Rabu, 29 Oktober 2014

Tugas Aku dan Keluarga



Disusun oleh : Wahyu Indah S Tyas

Aku dan Keluarga

Saya ingin menceritakan tentang kehidupan di keluarga saya, tapi ngga semuanya yaaaa saya ceritainnya hehe. Di mulai dari cerita saya dulu yaa sedikit ..
Saya dari satu bersaudara saja, jadi di keluarga saya cuma ada 3 orang saja huhu.. Sebenernya sih ngerasa kesepian kalo  cuma saya sendiri tanpa ada adik atau kakak, tapi yaa karna sudah terbiasa jadi ngga ngerasa kesepian yaa mau gimana lagi hehe. Sekarang saya udah menuju ke fase hidup saya yang sudah remaja atau yaa bukan anak kecil lagi lah, semakin dewasa , mandiri, bertanggung jawab dan sebagainya teryata ngga gampang yah, apalagi saya nanti jadi tulang punggung keluarga karna saya anak satu’’nya otomatis kelak nanti saya bakal bantu orang tua saya untuk mencari duit, dan itutuh ngga mudah. Maka dari itu saya kuliah harus benar-benar serius supaya orang tua saya ngga sia-sia menguliahkan saya. Karna yang bekerja sekarang cuma ayah saya, karna sebelumnya ibu saya pernah bekerja tapi sekarang sudah ngga bekerja lagi karna mungkin karna faktor usia, jadi sekarang ayah saya yang menjadi tulang punggung di keluarga saya, maka dari itu saya tidak akan membuat mereka kecewa atau sia-sia karna sudah bisa menguliakan saya saat ini.
Mungkin sampai sini saja yang saya ceritakan, agak sedikit curcol (curhat colongan) kali yaahh hehe. Cukup sekian dan terimakasih ..

PAKAIAN ADAT PALEMBANG



Di susun oleh : Wahyu Indah S Tyas

Pakaian Pengantin Adat Palembang

Pakaian Adat Palembang sangat erat berkaitan dengan kejayaan kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam pada zaman dahulu. Secara garis besar Pakaian adat daerah-daerah di Nusantara di pengaruhi oleh pakaian yang dikenakan oleh Raja di Nusantara pada Zaman dahulu, dan begitu juga dengan pakaian adat palembang yang mengadopsi dari Pakaian yang di kenakan oleh Raja dari Kerajaan Sriwijaya pada zaman dahulu
 

pama pakaian adat palembang lebih dikenal oleh masyarakat palembang dengan sebutan "baju gede" atau "baju penganggon". Baju adat Palembang didominasi oleh warna merah dengan benang emas, warna merah ke-emasan ini berasal dari tenunan kain songket berunsur gemerlap dan keemasan sesuai dengan citra kerajaanSriwijaya pada zaman dahulu, yang dikenal masyarakat dunia sebagai swarnadwipa atau Pulau emas.

Pakaian Pengantin Palembang seperti yang telah saya uraikan di atas juga merupakan pakaian yang mengadopsi dari Pakaian Adat. tapi dalam perkembangan nya di Masyarakat Palembang busana pengantin palembang ini mengalami banyak perubahan atau modifikasi, yang pada awal nya pakaian pengantin palembang berwarna merah dan emas, kini... pakaian pengantin palembang memiliki banyak variasi warna,


Pakaian Adat Palembang - Songket
Sejarah palembang mencatat terdapat beberapa masa kejayaan , mulai dari kejayaan kerajaan sriwijaya
sampai dengan kesultanan Palembang Darussalam.
Hal ini berpengaruh kepada pakaian adat, songket memiliki unsur gemerlap dan kilauan emas
yang memancar dari kain tenun ini. Rangkaian benang tersusun dan teranyam lewat pola simetris .
 


Songket tradisional dibuat dengan keterampilan masyarakat yang memahami cara untuk membuat kain bermutu.serta diserasikan dengan design. Dan Kemampuan ini diwariskan secara turun menurun.

Sewet Songket atau kain Songket adalah kain yang biasanya dipakai atau dikenakan sebagai pembalut bagian bawah pakaian wanita. Biasanya sewet ini berteman dengan kemban atau selendang.

Kain tenun songket Palembang ini, sangat menarik, ditelusuri sejarahnya, maknanya, dan teknik pembuatannya. Kalau kita menilik warnanya yang khas, dan motif hiasnya yang indah, pastilah kita berkesimpulan bahwa songket ini dibuat dengan keterampilan, ketelatenan, kesabaran,dan daya kreasi yang tinggi.



BAJU ADAT PALEMBANG


Baju wanita antar bangsa
Adat Palembang (Aesan Gede)
Download Gambar Baju Pernikahan Palembang Ukuran 1280X1600 pixel